puspobudoyo.org

Tentang Kami

RBN PUSPOBUDOYO

Rumah Budaya Nusantara Puspo Budoyo (RBN Puspobudoyo) bukan sekadar sebuah institusi seni, melainkan cahaya yang memandu kita dalam merawat kekayaan budaya Nusantara. Dalam perjalanan panjangnya yang telah mencapai usia 20 tahun, RBN Puspobudoyo muncul sebagai garda terdepan dalam melestarikan seni dan budaya yang kaya dan beragam di Indonesia.

Berdiri pada tanggal 6 Agustus 2003 oleh Luluk Sumiarso, RBN Puspobudoyo tidak hanya menjadi saksi perjalanan seni Nusantara, tetapi juga aktor utama yang berusaha mempertahankan dan menghidupkan kembali kecintaan masyarakat terhadap kebudayaannya sendiri.

Meskipun bergerak dalam bayang-bayang, RBN Puspobudoyo tetap menjadi pelopor dalam menjaga warisan budaya. Luluk Sumiarso, sebagai pemimpin yang penuh semangat, membimbing institusi ini dengan tekad yang teguh untuk terus berkarya dan menciptakan ruang bagi seniman profesional dan generasi penerus.

Kami terus mencari teman-teman dan kolega yang peduli pada seni ini agar para seniman profesional bisa terus tampil, dan adik-adik atau kader dapat terus berkarya
Luluk Sumiarso
Pendiri RBN Puspobudoyo

Dalam perayaan HUT ke-20, Luluk Sumiarso menyampaikan tekad RBN Puspobudoyo untuk terus mencari dukungan dan kerjasama dari individu, teman, dan kolega yang peduli pada seni. Upaya ini bertujuan agar para seniman profesional dapat terus tampil gemilang, sementara adik-adik atau kader seni dapat terus berkarya dan mengembangkan potensi mereka.

Di luar sorotan panggung, RBN Puspobudoyo menjadi pangkalan bagi berbagai seniman yang ingin tumbuh dan berkembang. Fasilitasi dan pembinaan yang diberikan telah berhasil menciptakan regenerasi seniman yang berbakat, khususnya dalam bidang tari dan musik. Dengan sanggar tari dan kelas alat musik tradisional, RBN Puspobudoyo menjunjung tinggi nilai-nilai tradisional sambil memberikan ruang bagi eksplorasi kreatif.

Perayaan HUT ke-20 menjadi perwujudan dari dedikasi RBN Puspobudoyo. Tarian Kupu-kupu Tarum, tari Kalang Sunda, dan tari Candik Ayu menjadi saluran ekspresi bagi seniman-seniman yang telah dibimbing oleh RBN Puspobudoyo.

Tidak hanya lokal, RBN Puspobudoyo juga merencanakan pertunjukan wayang orang ke-101 dan tampil di dua negara, China dan Jepang, sebagai bagian dari misi untuk memperkenalkan kekayaan kebudayaan Nusantara ke tingkat internasional.

Pembina RBN Puspobudoyo, Supramo Santosa, menyatakan penghargaannya terhadap usaha gigih pendiri RBN Puspobudoyo yang terus berupaya melestarikan kesenian dan tradisi nasional serta mendidik generasi pemuda. Baginya, budaya adalah kekayaan yang harus dijaga, dan RBN Puspobudoyo menjadi garda terdepan dalam menjalankan tugas tersebut.

Melangkah ke depan, RBN Puspobudoyo berharap dapat terus mendapatkan dukungan dari donatur dan sponsor. Keberlanjutan pelestarian seni dan budaya Nusantara memerlukan dukungan finansial yang berkelanjutan dari mereka yang memahami dan mencintai keberagaman budaya bangsa.

Profil RBN Puspobudoyo adalah kisah hidup yang menunjukkan bahwa melalui keberanian dan kesungguhan, kita dapat memelihara dan menghidupkan kembali kekayaan yang membuat kita bangga sebagai bagian dari budaya Nusantara.